Sunday, January 3, 2010

Desi! Selamat Jalan



inilah keadaan kita sekarang ini… berjalan… bergerak… dalam kekosongan jiwa… dalam angan angan yang melambung lambung sebesar balon udara… sedangkan kita mulai melupakan sahabat sejati.
Kadang kita bertanya... apakah aku punya sahabat sejati?
kadang kita baru menyadarinya ketika ia telah pergi.
Kadang kita merasa bising dengan suaranya.
Namun tak terasa air mata menetes berharap mendengar suaranya kembali.
Kadang kita membentak berharap sepi.
Namun yang ada kini hanya rasa sepi yang diharap pergi.
...
Ya Allah Kami maafkan segala kesalahannya
maka ampunilah segala dosanya
Jadikanlah keadaannya sekarang lebih baik dari dunia yang ia tinggalkan.
...
Selamat beristirahat dalam damai wahai saudariku
(Mengenang Desi Permatasari; 2 Januari 2010)

No comments:

Post a Comment

Saran anda sangat membantu demi perbaikan blog ini. Terima Kasih.